Buang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan itu tidak baik karena bisa merusak lingkungan dan akan membuat lingkungan menjadi bau.

 Masalah kami adalah banyak orang membuang sampah sembarangan karena malas.

 Lalu group saya membuat solusi untuk masalah ini yaitu menaruh lebih banyak tong sampah dan menegur orang yang membuang sampah sembarangan.

 Lokasi tempat observasi kami adalah salah satu sekolah di Jakarta selatan.

BigQuestion

Saya sudah menjawab Big Question kami yaitu apakah kelakuan ini etis atau tidak etis dan jawaban saya tidak etis karena akan membuat lingkungan kotor dan tidak di inginkan.

Abriel

Polusi Tanah : Membuang Sampah

Di Indonesia , terutama jakarta masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan. Masyarakat membuang sampah sembarangan karena mereka malas untuk membuang di tempat yang sudah disediakan atau tidak ada tempat sampah sama sekali jadi mereka membuang di jalanan atau kali, tetapi mereka tidak tahu dari efek pembuangan sampah yang sangat bahaya untuk lingkungan indonesia karena sudah banyak masalah lingkungan seperti ( polusi, pemansan global, macet, dan lain-lain )

Di jakarta banyak kegiatan yang menyebabkan polusi atau pemanasan global karena orang-orang yang membuang sampah sembarangan atau dari industri-industri yang membuang limbah sembarangan ke sungai dan lain-lain. Orang-orang  yang tidak peduli kepada masalah lingkungan menyebabkan polusi terutama polusi tanah.

Menurut saya, kegiatan ini sangat menggangu karena di jakarta sudah banyak masalah lingkungan dan karena satu masalah kecil seperti membuang sampah sembarangan bisa menyebabkan dampak yang buruk. Menurut saya, kegiatan ini harus berhenti karena kalau tidak lingkungan jakarta akan semakin memburuk ( banyak sampah, banjir, macet, pemanasan global, polusi). Jika masyarakat masih tetap membuang sampah sembarangan , efeknya adalah banyak polusi dan pemanasan global akan semakin kuat dan polar ice caps akan meleleh.

Solusi untuk masalah tersebut adalah untuk membuang sampahnya di tempat yang sudah disediakan dan untuk industri, mereka harus membuang limbah di tempat yang seharusnya mereka buang dan tidak boleh sampai smoke/asap dari industri tersebut ke luar ke angkasa karena itu akan menyebabkan ozone bumi kita menipis.

Putri 

6-7K

Membuang Sampah Sembarangan di Sekolahan

                  

Di Jakarta, ada banyak sekali orang-orang yang membuang sampah di jalan atau tidak di tempatnya. Di sebuah sekolah yang bertempat di Jakarta Selatan, banyak juga orang-orang dan murid-murid yang membuang sampah sembarangan. Masalah ini dapat mengganggu sebagian orang.

Biasanya ada banyak sampah di tempat-tempat seperti kantin sekolah, parkiran, lobby, dan lain-lain. Akibat dari masalah ini dalah orang-orang bisa terganggu oleh sampah yang mereka liat, dan sampah yang berantakan tidak nyaman untuk di pandang. Selain itu, sekolah Sekolah tersebut juga menjadi kotor karena sampah yang berserakan. Saya sendiri merasa tidak terlalu nyaman jika melihat ada sampah yang tidak di buang pada tempatnya.

Menurut saya, alasan jika seseorang membuang sampah sembarangan adalah mereka malas untuk membuang sampah di tempatnya, atau tempat sampahnya jauh, sehingga mereka membuangnya di jalan. Ada kemungkinan juga adalah orang-orang tidak mau membuang sampah di tempatnya karena sebagian tempat sampah di bagian kantin di tutup, dan mereka tidak ingin memegang tutupnya. Juga karena tempat sampah sekolah tersebut baunya tidak enak.

Solusi saya untuk masalah ini adalah, sekolah tersebut harus menyediakan tempat sampah yang dapat dibuka tanpa tutup yang harus di angkat. Tempat sampah di sekolah juga harus diperbanyak, agar orang-orang tidak perlu jalan jauh-jauh untuk mencari tempat sampah. Murid-murid dan orang-orang di sekolah tersebut juga harus lebih bertanggung jawab dan menjaga kebersihan sekolah.

Masalah ini berhubungan dengan Big Question kami tahun ini, yaitu “How can we consider an action weather it is unethical or ethical?” karena membuang sampah adalah suatu perbuatan, namun karena membuang sampahnya sembarangan perbuatan tersebut menjadi tidak etis. Perbuatan tersebut tidak etis karena membuang sampah sembarangan dapat mengganggu orang-orang yang berada di sekitarnya.

Cut Tijani Ramadhanti Laksmana

                  

Membuang Sampah Sembarangan Di Sekolah Dan Sekitarnya

            Jakarta adalah kota metropolitan yang sangat padat dengan penduduk dan juga merupakan ibu kota Indonesia. Di Jakarta tedapat banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan yaitu tidak membuangnya pada tempatnya. Di sebuah sekolah di Jakarta Selatan yang kami survey, banyak orang-orang dan murid-murid yang membuang sampah sembarangan. Padahal mereka sudah mengetahui apa akibatnya kepada alam. Membuang sampah sembarangan dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

            Setelah kami survey tempat-tempat yang terdapat banyak sampah adalah kantin, parkiran, lobby, lapangan olahraga dan lain-lain. Akibat dari masalah ini adalah kenyamanan orang lain bisa terganggu, dan sampah yang di mana-mana mejadikan tidak nyaman di pandang dan membuat kesan kumuh dan kotor. Selain itu, sampah sampah tersebut mampu merusak ekosistem di sekitar tempat tersebut. Saya pribadi merasa tidak nyaman melihat dan mencium bau sampah yang di buang sembarangan.

            Penyebab dari masalah ini adalah mereka malas membuang sampah pada tempatnya, tempat sampat jauh atau kotor atau mungkin karena tempat sampahnya kotor dan bau. Itu adalah penyebab utama masalah ini bisa terjadidi sekolah tersebut.

            Solusi saya untuk masalah ini adalah, sekolah tersebut harus menyediakan tempat sampah yang banyak, supaya orang-orang tidak harus berjalan jauh untuk mencari/menemukan tempat sampah. Seharusnya setiap lima sampai tujuh meter di sediakan tempat samah yang bersih. Murid-murid dan orang-orang di sekolah tersebut juga harus di ajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan karena tindakan itu tidak beretika dan lebih bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah.

Perbuatan membuang sampah sembarangan tidak etis. Karena dapat menggangu kenyamanan dan lingkungan di sekitar kita. Dengan itu kita sesama manusia harus saling menghargai.

 

6-7K

William Harmanto